Posted: 05 Feb 2022
Hallo mommy, bener gak nih, ketika mommy mengalami puting lecet / sakit, beberapa mommy cenderung berhenti menyusui? Padahal banyak penelitian, yang menunjukkan puting lecet dapat sembuh dan tidak menjadi bahaya jika moms terus menyusui.
Kali ini Mom Uung berkolaborasi dengan seorang dokter laktasi yang sering banget nih muncul di instagram kita yaitu dr. Elizabeth Margaretha.
Yuk simak penjelasan dokter Echa mengenai puting lecet dan beberapa tips mengatasinya.
Pastikan mulut bayi terbuka lebar, dan memasukkan bagian payudara lebih dalam. Sehingga biasanya area areola atas lebih banyak terlihat daripada areola bawah. Hal ini membuat baby tidak hanya menyusu / menghisap bagian puting saja. Biasanya puting lecet bisa terjadi, bila bayi terbiasa menyusu dengan menghisap di area puting saja.
Biasanya baby usia 3-4 bulan mulai tumbuh gigi. Baby akan merasakan gusi gatal sehingga baby ingin menggigit.
Biasanya terjadi karena daya hisap pompa terlalu tinggi , atau karena posisi & ukuran corong yang tidak tepat.
Hal ini dikarenakan perbedaan signifikan mekanisme pergerakan pada saat bayi menyusu di PD dengan dibotol. Sehingga ketika bayi menyusu di payudara, bayi mulai menggunakan cara menghisap botol yang membuat bayi cenderung hanya menghisap puting / tidak ‘latch’ lebih dalam.
Karena bisa terjadi gesekan mulut, lidah atau gusi baby yang menyebabkan puting lecet. Biasanya seperti bayi yang mulai ajak bermain suka menarik2 kepala nya saat menyusu.. Atau ketika bayi yang masih menahan puting dengan lidahnya ‘mentil’ .. Jadi pastikan ketika bayi melepaskan pelekatan tidak dengan cara paksa. Tips nya bs dengan memasukkan kelingking mommy kedalam sudut bibir baby yah, dan keluarkan perlahan area puting dr mulut baby.
Hal ini terkait dengan penggunaan nipple cream yang terlalu sering dan bertumpuk sehingga berkerak dan kering , atau penggunaan breastpad yg jarang diganti / lengket - lembab. Oleh karena itu, jaga kebersihan ya moms.. Karena, jika tidak hal tersebut dapat menyebabkan iritasi / infeksi pada puting yang menyebabkan puting lecet / luka..
karena asi mengandung zat yang dapat membantu penyembuhan luka & melawan infeksi.
ASI yang lengket, bila lembab atau kurang baik kebersihannya apalagi ditambah penumpukan cream/salep bisa menimbulkan ruam bahkan infeksi (misalnya : jamur).
Air hangat membantu membersihkan area puting & meningkatkan produksi asi
Krim / Salep puting sebaiknya hanya digunakan bila diperlukan. Misalnya saat puting terasa mulai perih / kering. Dan pastikan cream / salep puting ini dirancang khusus untuk busui & aman jika tertelan baby. Atau bila area puting terasa kering bisa dibantu oleskan dengan minyak yg bersifat organik (minyak makan). Bila sudah terjadi luka sampai berdarah segeralah konsultasi ke dokter agar diberikan salep obat racikan khusus. Karena biasanya sdh tidak cukup bila dgn salep/krim puting biasa..
Hindari penggunaan bra yang terlalu ketat, gunakan bahan yang nyaman & yang dapat menyerap keringat ya moms.
Dengan begitu ia akan menemukan alternatif benda untuk digigit. Bahan teether bermacam-ma PKM Hmm cam, ada yang dari karet, plastik juga kayu.
Mommy bisa sounding ke baby, berikan pengertian perlahan. Sebisa mungkin untuk tidak terlalu bereaksi keras / berteriak saat baby menggigit. Karena sering kali berteriak tidak menghentikan gigitan baby, respon si kecil bisa menjadi 2, antara trauma kaget / malah tertawa melihat respon mommy. Atau mommy bisa belajar tips treatment khusus ketika anak sudah mulai menggigit..
Mommy juga bisa berikan asip beku sebagai teether alami, nah bila baby memasuki usia mpasi, mommy bisa berikan snack seperti Potongan buah yang sudah dibekukan.