Posted: 10 Sep 2025
Pernah ngalamin bayi tiba-tiba gelisah saat menyusu, terus langsung panik dan mikir: “Jangan-jangan ASI-ku kurang?” “Atau ASI-ku udah habis ya?” Stop overthinking dulu! Faktanya, gak selalu ASI kamu yang salah. Banyak banget faktor lain yang bisa bikin bayi jadi rewel saat menyusu, dan ini penting banget untuk diketahui semua ibu menyusui.
Kalau bayi sedang pilek, demam, atau sekadar hidungnya mampet, pasti proses menyusu jadi kurang nyaman. Bayi susah bernapas sehingga membuat gelisah, jadi rewel saat menyusu.
Tips-nya: - Jangan dipaksa terus menyusu ya, Bu. - Coba ganti posisi menyusui yang lebih nyaman (misalnya posisi menyamping atau semi duduk). - Kalau masih rewel, lebih baik bawa ke dokter agar ditangani langsung.
Kadang, masalahnya bukan di jumlah ASI, tapi di kecepatan alirannya. Let-Down Reflex (LDR) yang terlalu kuat bisa bikin bayi kaget, tersedak, bahkan trauma.
Solusinya:
Kalau aliran ASI terlalu deras:
Sebaliknya, kalau aliran terlalu lambat, coba kompres hangat dan pijat payudara ringan sebelum menyusui untuk bantu merangsang aliran.
Masalah pelekatan (latch) ini salah satu penyebab paling sering bikin bayi gelisah saat menyusu. Bayi jadi frustrasi karena gak dapet ASI maksimal, dan ibu bisa merasakan nyeri atau lecet.
Kalau menyusui terasa sakit, itu tanda posisi pelekatan belum benar.
Tips-nya:
Kalau bayi rewel saat menyusu, jangan langsung menyalahkan kualitas atau jumlah ASI kamu ya. Bisa jadi: - Bayi sedang tidak nyaman karena sakit - Aliran ASI tidak sesuai (terlalu deras atau lambat) - Pelekatan atau posisi menyusu yang kurang tepat
Yang penting, tetap tenang dan observasi penyebabnya satu per satu. Dan kalau butuh bantuan, jangan sungkan untuk konsultasi ya, Bu!
Jangan lupa save dan share artikel ini ke sesama ibu menyusui lainnya! Biar makin banyak yang tahu bahwa menyusui itu nggak melulu soal ASI kurang, tapi juga soal kenyamanan dan teknik yang tepat