4 Posisi Tummy Time untuk Bayi Baru Lahir yang Bisa Mendukung Perkembangan Otaknya

Posted: 24 Sep 2025

Tummy time atau waktu bermain tengkurap adalah salah satu stimulasi sederhana namun sangat penting untuk bayi baru lahir. Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan tummy time sejak bayi lahir karena terbukti bermanfaat untuk mencegah risiko kepala peyang (plagiocephaly), melatih otot motorik, sekaligus mendukung perkembangan otak bayi lebih optimal.

Dengan tummy time, bayi belajar menggerakkan kepala, melatih koordinasi mata, tangan, dan kaki, hingga akhirnya mendukung kemampuan berguling, merangkak, hingga berjalan di kemudian hari.

Lalu, apa saja posisi tummy time yang aman untuk bayi baru lahir? Berikut empat posisi yang bisa dicoba di rumah.

1. Tummy to Tummy

Posisi ini dilakukan dengan cara orang tua rebahan dan meletakkan bayi tengkurap di atas perut atau dada. Cara ini memungkinkan bayi melakukan kontak kulit ke kulit (skin-to-skin), yang tidak hanya melatih otot leher dan dada bayi, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dengan orang tua.

2. Sloth Hold

Mirip dengan posisi “tiger on the tree”, bayi diletakkan tengkurap di lengan orang tua. Tangan satunya bisa digunakan untuk menopang atau mengusap punggung bayi. Posisi ini membantu bayi beradaptasi dengan gravitasi dan melatih keseimbangan tubuhnya.

3. Lap Soothe

Bayi ditempatkan tengkurap di atas paha orang tua. Posisikan satu paha lebih tinggi dari yang lain sehingga dada bayi mendapat tumpuan yang cukup. Posisi ini baik untuk bayi yang masih sangat kecil karena terasa lebih stabil dan membuat mereka nyaman.

4. Eye Level Smile

Bayi diletakkan di atas alas datar atau mat di lantai dalam posisi tengkurap. Orang tua bisa berada di depan bayi, melakukan kontak mata, atau menggerakkan mainan untuk menarik perhatiannya. Posisi ini melatih kontrol kepala bayi serta meningkatkan interaksi visual.

Durasi Tummy Time yang Disarankan

Untuk bayi baru lahir, tummy time bisa dimulai dari 30 detik per sesi, kemudian bertahap ditambah durasinya setiap hari sesuai toleransi bayi. Saat bayi berusia sekitar satu bulan, durasi bisa mencapai 1 menit atau lebih. Namun, jika bayi masih rewel, kesulitan mengangkat kepala, atau posisi kaki masih seperti katak, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Kesimpulan

Tummy time adalah stimulasi sederhana namun memiliki manfaat besar bagi perkembangan motorik dan otak bayi. Dengan menerapkan empat posisi di atas, orang tua bisa membantu bayinya tumbuh lebih sehat, aktif, dan siap menghadapi tahap perkembangan berikutnya.

Referensi

  1. American Academy of Pediatrics. (2022). Tummy time for infants: Why it’s important. HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Tummy-Time.aspx
  2. World Health Organization. (2020). Improving early childhood development: WHO guideline. Geneva: WHO. https://www.who.int/publications/i/item/97892400020986

Artikel Terkait