Ketika bayi yang awalnya dapat tidur dengan nyenyak tiba-tiba mengalami kesulitan tidur/terbangun dan rewel di tengah malam pasti sangat membingungkan. Yuk kenali alasan kenapa ya si kecil susah tidur?

Eits, sebelum itu Mommy jangan lupa untuk klik like & save dulu ya!

Ada banyak nih Moms tanda-tanda si kecil mengalami gangguan tidur. Yuk kenali tanda-tandanya!

  • Frekuensi bangun pada malam hari lebih banyak

  • Masalah kesulitan tidur pada jam tidurnya

  • Menjadi lebih rewel

  • Menolak untuk tidur siang

Jika si kecil mengalami gangguan tidur pasti ada beberapa penyebabnya, apa saja ya?

  • Lonjakan pertumbuhan (growth spurt) yang dapat membuat si kecil menjadi lebih cepat lapar

  • Ketika si kecil tumbuh gigi

  • Melalui tahap perkembangan (milestone)

  • Pergantian rutinitas harian

  • Sedang berlibur, tidur pada lingkungan yang baru

  • Sedang sakit/tidak enak badan

Gangguan tidur dapat terjadi kapan saja ya moms, biasanya terjadi karena adanya faktor-faktor tertentu. Tetapi ada beberapa periode ketika regresi tidur relatif terjadi pada si kecil & dapat diperkirakan, yuk cari tahu:

Siklus Regresi Tidur Pada Bayi

- 3-4 bulan

Ini menjadi pengalaman pertama di tahap perkembangan bayi. Ada banyak penyebab dibalik masalah tidur si kecil seperti rasa sakit yang disebabkan oleh tumbuh gigi, rasa lapar (growth spurt) & terlalu gembira untuk dapat berguling pertama kalinya.

- 6 bulan

Bayi sering mengalami growth spurt lagi pada usia sekitar 6 bulan nih moms. Pada usia ini, si kecil dapat tidur sepanjang malam dan hanya bangun untuk mencari kenyamanan dekat Moms ya! Di usia ini mommy sudah dapat mengajarkan untuk tidur mandiri atau yang dikenal dengan sleep training.

- 8-10 bulan

Banyak bayi yang mulai bisa merangkak pada usia sekitar 9 bulan & mulai berdiri sekitar usia 10 bulan jadi saat ini bayi meraih tahap perkembangan baru. Dan di usia ini juga bayi memahami rasa cemas saat ditinggal (sangat normal) & hal ini dapat menjadi alasan si kecil terbangun untuk memastikan mommy ada di sampingnya pada malam hari.

- 12 bulan

Pada usia ini si kecil mengambil langkah pertama mereka (dapat berbeda-beda sesuai usia pertumbuhan si kecil). Mencapai milestones yang besar dapat menyebabkan masalah tidur sementara pada si kecil ya moms.

Untuk mencegah terjadinya gangguan tidur pada si kecil, mommy dapat melakukan hal ini:

  • Mengenali tanda mengantuk yang diberikan si kecil seperti menggosok matanya, rewel, menguap dan memalingkan muka, maka sebelum si kecil merasa lebih capek, mommy bisa membawanya untuk tidur.

  • Konsisten pada jam tidur yang sudah dijalankan. Mommy bisa menggunakan makan malam, mandi air hangat, membacakan buku/ memutarkan lagu sebagai rutinitas pengantar tidur untuk si kecil.

  • Pastikan si kecil cukup tidur pada siang hari, jika si kecil tidak mendapat tidur siang yang cukup dapat membuat si kecil merasa lebih capek & dapat membuatnya lebih susah untuk tidur dimalam hari.

  • Jika si kecil terbangun di malam hari, berikan waktu beberapa saat untuk si kecil dapat menenangkan dirinya dengan caranya sendiri, ini adalah bentuk sleep training yang dapat dicoba mulai usia 4-6 bulan. Cobalah selama kurang lebih 2 minggu untuk melihat apakah cara ini dapat diterima oleh si kecil atau tidak.

  • Berikan si kecil perhatian ekstra pada siang hari & terutama sebelum tidur, supaya si kecil tidak merasakan cemas akan berpisah dengan Moms dan bisa merasa lebih aman disaat malam hari.

Jika si kecil terus-menerus mengalami gangguan tidur dan rewel selama setidaknya 2 minggu & mommy tidak mengetahui penyebabnya, mommy dapat menghubungi dokter untuk membantu si kecil agar dapat tidur lebih baik.

Yuk share artikel ini moms untuk saling support para pejuang ASI hingga lulus mengASIhi selama 2 tahun.

Sumber: https://www.whattoexpect.com/first-year/sleep/sleep-regression/

Artikel Terkait