Jangan Sembarangan! Ini Bahaya Tummy Time di Waktu yang Salah

Posted: 10 Sep 2025

Banyak orang tua sudah mengetahui bahwa tummy time merupakan aktivitas penting bagi tumbuh kembang bayi. Namun, tidak semua tahu bahwa tummy time juga bisa berbahaya jika dilakukan di waktu yang kurang tepat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami kapan tummy time sebaiknya dilakukan dan kapan harus dihindari.

Manfaat Tummy Time untuk Bayi

Tummy time adalah aktivitas bayi dalam posisi tengkurap ketika sedang terjaga, bukan saat tidur. Aktivitas sederhana ini memberikan banyak manfaat, di antaranya:

  • Menstimulasi perkembangan motorik kasar bayi
  • Mencegah risiko flat head syndrome (kepala peyang)
  • Membantu memperkuat otot leher, punggung, dan bahu
  • Mendukung keterampilan bayi untuk berguling, duduk, dan merangkak
  • Membantu menurunkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) melalui peningkatan kualitas tidur bayi

Namun, semua manfaat tersebut hanya bisa didapatkan jika tummy time dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat.

Kapan Tummy Time Tidak Boleh Dilakukan?

Salah satu waktu yang harus dihindari adalah setelah bayi menyusu.

Mengapa demikian? Sistem pencernaan bayi masih dalam tahap perkembangan. Katup lambung (lower esophageal sphincter) bayi belum berfungsi sempurna, sehingga ASI mudah kembali naik jika bayi langsung tengkurap setelah menyusu.

Akibatnya, bayi berisiko mengalami: - Gumoh lebih sering - Perut terasa tidak nyaman - Bayi menjadi lebih rewel - Risiko iritasi saluran pencernaan - Risiko aspirasi (cairan masuk ke saluran pernapasan)

Tips Aman Melakukan Tummy Time

Agar tummy time tetap aman sekaligus bermanfaat, orang tua bisa memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Sendawakan Bayi Terlebih Dahulu
    Setelah menyusu, pastikan bayi disendawakan dalam posisi tegak. Tunggu sekitar 20–30 menit sebelum memulai tummy time agar pencernaan lebih nyaman.

  2. Gunakan Alas yang Datar dan Aman
    Lakukan tummy time di permukaan yang rata, datar, dan bersih. Hindari permukaan yang terlalu empuk atau tidak stabil karena bisa membuat bayi kesulitan bergerak.

  3. Mulai dari Dada Ibu untuk Newborn
    Untuk bayi yang baru lahir, tummy time bisa dilakukan dengan meletakkan bayi tengkurap di atas dada ibu. Posisi ini tetap memberikan stimulasi otot sekaligus meningkatkan bonding dengan orang tua. Seiring waktu, bayi akan terbiasa dan bisa dipindahkan ke alas datar.

Kesimpulan: Waktu Itu Penting!

Tummy time memang terbukti sangat bermanfaat bagi perkembangan motorik dan kesehatan bayi. Namun, waktu pelaksanaannya harus diperhatikan dengan cermat. Hindari tummy time segera setelah menyusu, dan tunggu hingga bayi dalam kondisi tenang serta nyaman.

Dengan memahami waktu dan cara yang tepat, orang tua bisa memaksimalkan manfaat tummy time tanpa meningkatkan risiko gangguan pencernaan atau gumoh pada bayi.

Sumber:

  1. American Academy of Pediatrics. (2022). Tummy time for infants: Why it’s important. HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Tummy-Time.aspx

  2. Moon, R. Y., Carlin, R. F., & Hand, I. (2022). Evidence base for tummy time and its benefits for motor development in infants. Pediatrics, 149(1), e2021054665. https://doi.org/10.1542/peds.2021-054665

  3. World Health Organization. (2020). Improving early childhood development: WHO guideline. Geneva: WHO. https://www.who.int/publications/i/item/97892400020986

Artikel Terkait