Siapa sangka, pilihan makanan dan minuman yang kita konsumsi selama kehamilan dapat berdampak signifikan pada kesehatan bayi kita? Salah satu bahan yang sering menjadi perdebatan adalah pemanis buatan. Maltodextrin misalnya, yang sering ditemukan dalam susu ibu hamil, kini menjadi sorotan karena potensinya meningkatkan risiko gula darah tinggi. Lantas bagaimana cara memilih makanan dengan pemanis yang aman semasa kehamilan? Simak artikel berikut ya mom!
Pengaruh Pemanis Buatan Terhadap Ibu Hamil dan Janin
Selama kehamilan, tubuh mommy mengalami perubahan yang signifikan. Nutrisi yang dikonsumsi ibu hamil akan berpengaruh langsung pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Penelitian National Institute of Health, menemukan bukti bahwa konsumsi gula selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan risiko kenaikan berat badan dan berpotensi komplikasi terhadap kehamilan, termasuk diabetes gestasional, preeklamsia, dan kelahiran prematur. Berikut ini adalah dampak konsumsi gula yang berlebihan terhadap ibu hamil dan janin :
- Gangguan Pertumbuhan: Pemanis buatan dapat mengganggu kinerja tubuh dan berat badan selama kehamilan, sehingga berpotensi menghambat pertumbuhan janin.
- Diabetes Gestasional: Pemanis buatan dapat mengganggu metabolisme glukosa, meningkatkan risiko terjadinya diabetes gestasional yang dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin.
- Masalah Perkembangan Saraf: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus, hal berikut bisa mencegah penyerapan makanan ke bayi sehingga bisa mempengaruhi perkembangan otak bayi kita.
- Obesitas pada Anak: Paparan pemanis buatan sejak dini dapat mengubah preferensi rasa pada anak dan meningkatkan risiko obesitas di kemudian hari.
Oleh karena itu, penggunaan gula ini sering kali diganti dengan pemanis buatan. Namun, mommy perlu memperhatikan pemanis buatan yang aman untuk kehamilan dan tidak memiliki risiko terhadap janin.
Pemanis Buatan Yang Aman Untuk Ibu Hamil
Berikut ini daftar pemanis buatan yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil menurut American Pregnancy Association, diantaranya :
- Rebaudiosida A: (Stevia). Ini adalah pemanis baru dan umum yang sering digunakan dalam minuman ringan dan jus. FDA menganggap Stevia aman selama kehamilan, dan telah diberi peringkat GRAS (umumnya diakui aman) oleh FDA.
- Kalium Asesulfam: ( Sunett ). Pemanis ini ditambahkan ke makanan panggang, makanan penutup beku, gelatin bebas gula, puding, dan minuman. Acesulfame Potassium telah dinyatakan aman dalam jumlah sedang selama kehamilan oleh FDA.
- Aspartam: ( Equal atau NutraSweet ). Aspartam sering ditemukan sebagai bahan tambahan pada minuman ringan, gelatin, makanan penutup, campuran puding, sereal sarapan, minuman, permen karet, produk susu, dan makanan serta obat-obatan lainnya. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), aspartam aman digunakan selama kehamilan dan menyusui. Disarankan untuk membatasi konsumsi hingga tidak melebihi 50 gram per hari.
Aspartam tidak boleh digunakan oleh siapa pun yang menderita PKU (kelainan metabolisme langka), penyakit hati langka, atau oleh wanita hamil yang memiliki kadar fenilalanina tinggi dalam darahnya. Fenilalanina merupakan komponen aspartam, dan mungkin tidak dapat dimetabolisme dengan benar pada siapa pun yang memiliki kondisi ini.
- Sukralosa: ( Splenda ). Ini adalah pemanis non-kalori yang terbuat dari gula. Sukralosa biasanya digunakan dalam makanan panggang, campuran kue, minuman non-alkohol, permen karet, produk kopi dan teh, gula-gula dan lapisan gula, lemak dan minyak, makanan penutup dan campuran susu beku, jus buah, pengganti gula, saus manis, topping, dan sirup. Sukralosa tidak memiliki efek pada gula darah, tidak mengandung kalori, dan dianggap aman selama kehamilan dan menyusui. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), sukralosa aman dikonsumsi oleh semua orang, termasuk wanita hamil.
Menurut American Heart Association (AHA), jumlah maksimum gula yang dikonsumsi dalam sehari adalah: 1. Pria: 150 kalori per hari (37,5 gram atau 9 sendok teh). 2. Wanita: 100 kalori per hari (25 gram atau 6 sendok teh). berlaku untuk semua jenis gula. Mommy bisa perhatikan setiap takaran gula per hari ya.
Pemanis Buatan Yang Wajib Dihindari Oleh Mommy
Meskipun pemanis buatan masih boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, ada beberapa pemanis buatan yang harus dihindari. Berikut adalah pemanis buatan yang harus dihindari oleh ibu hamil agar tidak membahayakan kesehatan mommy beserta calon buah hati.
- Sakarin: ( Manis dan Rendah ). Meskipun tidak banyak digunakan saat ini seperti dahulu, sakarin masih muncul dalam banyak makanan, minuman, dan zat lainnya. FDA menganggap sakarin aman digunakan untuk masyarakat umum. Studi sebelumnya yang mengaitkan sakarin dengan peningkatan risiko kanker kandung kemih telah ditolak oleh Program Toksikologi Nasional. Namun, studi menunjukkan bahwa sakarin melewati plasenta dan dapat tetap berada di jaringan janin, sehingga penggunaannya untuk wanita hamil masih dipertanyakan.
- Siklamat. Siklamat saat ini dilarang penggunaannya di Amerika Serikat, dan tidak ada cukup data mengenai keamanan penggunaannya selama kehamilan. Jika Anda menggunakan pemanis buatan dan sedang hamil, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Mommy mengenai pemanis yang Mommy gunakan dan seberapa banyak yang mommy konsumsi.
- Maltodextrin. Maltodexstrin, meskipun sering menjadi bahan perbincangan, sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan diabetes pada ibu hamil. Namun, penting untuk memahami bahwa maltodekstrin adalah jenis karbohidrat yang dapat dengan cepat menaikan gula darah. Maka penting bagi ibu hamil, untuk mengelola asupan karbohidrat secara keseluruhan, termasuk maltodekstrin, agar kadar gula darah tetap stabil.
Konsumsi maltodekstrin yang berlebihan, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan yang tidak sehat, dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan yang cepat dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, termasuk diabetes gestasional. Namun, ini bukan berarti maltodekstrin harus sepenuhnya dihindari. Kuncinya adalah konsumsi yang seimbang dan pola makan yang sehat secara keseluruhan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang konsumsi maltodekstrin selama kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.
Alternatif Pemanis Alami Yang Lebih Aman Untuk Ibu Hamil
Ketika mommy mengonsumsi makanan manis, pastikan dengan porsi yang dianjurkan maksimal 50 gram per hari. Sebagai opsi mommy bisa mengganti konsumsi gula mommy dengan Stevia, Madu, atau Kurma yang terbukti aman untuk ibu hamil sebagai pemanis alami. Bagi ibu hamil yang ingin mengonsumsi minuman, Mom Uung merekomendasikan Susu Mylkflow Mom Uung yang bisa dikonsumsi sejak kehamilan.
Susu Mylkflow Mom Uung mengandung multigrain, almond, oat, katuk dan kelor. Kandungan ini tinggi akan serat dan nutrisi yang dibutuhkan tidak cuma untuk ibu menyusui namun juga untuk ibu hamil. Dan keunggulan dari Susu Mylkflow Mom Uung lebih rendah gula dan pemanis alami stevia, tinggi protein dan kalsium, serta terbebas dari maltodextrin. Penting untuk mommy memperhatikan nutrition facts yang bisa mommy bandingkan dengan cara berikut :
Susu Mylkflow Mom Uung mengandung pemanis alami tanpa bahan pemanis buatan sehingga aman dikonsumsi untuk Ibu hamil dan ibu menyusui. Selain itu, mengandung protein paling tinggi untuk memenuhi nutrisi ibu hamil dan ibu menyusui. Serta rendah gula yang didukung dengan hasil lab yang teruji.
Dengan adanya informasi ini, semoga Mommy bisa lebih sadar akan pentingnya memperhatikan konsumsi manis selama kehamilan. Terlebih memilih produk untuk dikonsumsi. Jadi mommy bisa terhindar dari resiko kompilkasi menjelang lahiran.
Referensi:
Diabetes Gestasional: Pengertian, Penyebab dan Pengobatannya. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/diabetes-gestasional. Diakses pada 2024.
Aspartame and Other Sweeteners in Food. https://www.fda.gov/food/food-additives-petitions/aspartame-and-other-sweeteners-food. 2023.
Effects of consuming sugars and alternative sweeteners during pregnancy on maternal and child health: evidence for a secondhand sugar effect. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7441786/. 2020.
Artificial Sweeteners and Pregnancy. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/artificial-sweeteners-and-pregnancy/. Diakses pada 2024.
Apakah Pemanis Buatan Sukralosa Aman untuk Ibu Hamil?. https://mamaschoice.id/article/pemanis-buatan-sukralosa-aman-untuk-ibu-hamil/. Diakses pada 2024.