Pada saat menyusui langsung, ASI akan lebih mudah keluar karena mommy bersentuhan, bertatapan mata dan mendekap erat baby, hal ini akan merangsang keluarnya hormon cinta atau hormon oksitosin. Namun pada saat mommy terpisah dengan baby, misalnya karena bekerja atau keluar tanpa baby, hal berikut biasanya bisa mengganggu pembentukan hormon oksitosin dan membuat sumbatan pada payudara mommy. Sebab ketika mommy sibuk dan lupa untuk mengosongkan payudaranya. Payudara yang tidak atau telat dinenenkan atau dipompa bisa membuat bengkak atau terjadi sumbatan ya mom.

Apabila hal ini terjadi pada mommy, saatnya untuk meninggalkan sebentar pekerjaan dan pergi ke ruangan yang nyaman. Mommy coba tenangkan diri dengan mulai fokus memikirkan baby, bisa dengan kembali melihat foto atau videonya baby, karena hal ini akan mempermudah mommy untuk merangsang keluarnya hormon oksitosin yang membuat ASI mommy mengalir dengan lancar.

Apabila payudara mommy masih bengkak dan saat diperah tidak keluar, coba meminta bantuan suami untuk pijat oksitosin, atau pijat punggung dengan lembut sehingga mommy merasa lebih relaks. Bisa juga melakukan pijat lembut payudara mommy yang bengkak ke arah ketiak, kompres hangat payudara dan perlahan susui baby secara langsung. Bila setelah menyusui masih dirasa penuh, perah payudara mommy sampai terasa nyaman. Jika mommy masih harus terpisah dengan baby, bisa langsung bantu kosongkan payudara dengan dipompa atau memerah ASInya dengan tangan (marmet) ya mom.

Apabila bengkaknya tidak berkurang atau hilang, cobalah berkonsultasi dengan konselor menyusui, atau dokter laktasi untuk ditinjau lebih lanjut ya mom. Karena apabila masih berkelanjutan dapat menyebabkan radang payudara (mastitis).

Sumber:
Anti Stres Menyusui. (2018). (n.p.): Kawan Pustaka.

Artikel Terkait