Baby blues merupakan kondisi yang sering terjadi bagi seorang ibu setelah melahirkan, meski dinilai lumrah, namun dampaknya dapat menjadi negatif jika terus dibiarkan dan tidak kunjung diberi pertolongan dan support. Oleh karenanya peran suami menemani ibu sangat penting agar tidak menimbulkan dampak negatif berkepanjangan kedepan.

Mulai dari melahirkan, mengASIhi, baby newborn, baby toddler dan fase bayi lain yang nyata tidak pernah mudah untuk dilalui. Maka seorang ayah / paksu wajib untuk mensupport seorang ibu, baik dalam pengasuhan, hingga pada fase pemulihan dari baby blues.

1. Hadir Di Setiap Momen
   Diharapkan para suami agar hadir dalam setiap momen. Jangan sampai membuat mommy merasa sendiri, ini akan berpengaruh pada psikologisnya supaya dapat membuat mommy merasa aman dan tenang karena selalu dibersamai suami.

2. Berperan dalam pengasuhan
   Peran ikut serta ayah dalam pengasuhan sangat berarti karena, sejatinya orang tua, ayah dan ibu punya kewajiban yang sama selama proses pengasuhan. Tidak ada salahnya ayah juga membantu memandikan bayi, mengganti popok bayi, dan merawat bayi saat diperlukan. Buat ibu merasa tanggung jawab mengasuh tidak hanya pada seorang ibu. Sehingga tercipta rasa tenang dan tidak merasa sendiri.

3. Beri afirmasi positif
   Kata-kata positif yang membangun sangat diperlukan seorang ibu kala menghadapi proses baby blues. hal tersebut menjadi penguat dikala segala semua orang memberikan respon negatif kepadanya.

4. Berikan ruang
   Sesekali, biarkan ibu memiliki waktu Me-Time, ini akan memberi jeda sekaligus rasa lega karena bisa memberikan dirinya waktu istirahat dan menenangkan diri dikala segala hal harus menjadi prioritasnya.

5. Siap pasang badan
   Pasang badan saat banyak orang lain berkomentar negatif, suami wajib membela istri. Karena satu-satunya support yang diperlukan seorang istri adalah suami, maka tidak ada salahnya selalu bantu istri melewati hal-hal tersebut