Tandem nursing merupakan istilah untuk ibu yang baru melahirkan, namun tetap menyusui kakaknya yang masih balita. Mommy bisa menyusuinya secara bersamaan ataupun sendiri-sendiri.

Hamil lagi setelah beberapa bulan melahirkan mungkin saja terjadi, ini menyebabkan adanya kemungkinan bayi akan lahir saat sang kakak masih balita.

Mau tidak mau mommy harus menyusui keduanya sekaligus, bagaimana cara melakukannya?

Menyusui bayi selama hamil

Banyak mommy yang tetap menyusui bayi meski sedang hamil, dan merasa khawatir tidak memiliki asi yang cukup untuk si kecil yang baru lahir.

Kolostrum sangat penting sebagai pertahanan paling pertama dan kekebalan untuk bayi baru lahir. Saat si kecil mulai memiliki akses ke payudara, ia akan mendapatkan kolostrum yang dia butuhkan.

Lalu bagaimana anak yang besar jika kita menyusui si kecil? Apakah asupan nutrisinya terpenuhi?

Jangan khawatir mom, sang kakak akan tetap mendapatkan manfaat yang sama. Lagipula, kemungkinan anak yang lebih besar sudah bisa makan makanan yang lain sebagai pelengkap gizinya. Mommy juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak tentang kondisi mommy dan si kecil.

Tandem-Nursing-1024x683

Tips sukses melakukan tandem nursing

Menyusui balita dan bayi yang baru lahir sekaligus menjadi tantangan tersendiri untuk mommy. Berikut ini beberapa tips tandem nursing agar mommy sukses melakukannya.

Utamakan bayi yang baru lahir

Pastikan mommy mengutamakan si kecil yang baru lahir saat memberikan ASI. Karena asupan nutrisi untuk si kecil bersumber dari ASI, sedangkan untuk kakaknya bisa di campur dengan menu mpasi untuk mendapatkan nutrisi.

1. Cukupi kebutuhan cairan

Dalam memproduksi ASI kita membutuhkan banyak air, sekitar 90% kandungan ASI adalah air lho moms. Selain itu tubuh akan menghasilkan hormon oksitosin yang mengambil cairan tubuh untuk dijadikan ASI. Inilah salah satu penyebab kenapa mommy sering haus saat menyusui.

Saat tandem nursing, mommy tentu harus lebih banyak minum air, setidaknya 3,5 liter air putih per hari agar tidak dehidrasi dan produksi ASI tidak terganggu.

Selain mencukupi kebutuhan cairan, mommy juga harus mencukupi kebutuhan nutrisi karena mommy membutuhkan energi untuk menghasilkan ASI. Selain itu, nutrisi juga akan tersalurkan kepada si kecil melalui ASI.

2. Lakukan hal-hal yang menyenangkan

Mommy dianjurkan untuk melakukan berbagai hal yang menyenangkan agar terhindar dari stress.

Efek buruknya jika mommy stres, produksi ASI bisa berkurang, pasalnya mommy menyusui dua anak sekaligus lho.

tswbb317484

3. Istirahat yang cukup

Memiliki dua buah hati yang masih kecil bisa jadi menyita waktu dan tenaga mommy. Agar mommy tetap fit dan bugar setiap hari, mommy dianjurkan untuk bisa memiliki waktu istirahat yang cukup.

Mommy bisa memanfaatkan waktu tidur siang si kecil dan kakaknya untuk ikut istirahat bersama.

4. Konsultasi dengan dokter

Tandem nursing adalah hal yang berat, dan tidak semua mommy bisa melakukannya. Untuk itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan perkembangan si kecil dan apakah si kecil mendapatkan ASI yang cukup atau tidak.

Mungkin tandem nursing menjadi hal yang melelahkan, tetapi di sisi lain akan menjadi pengalaman berharga buat mommy.

Jika ada yang ditanyakan bisa langsung tanya di kolom komentar, instagam momuung.id atau melalui komentar di channel Youtube Mom Uung. Sampai jumpa di next artikel.


Referensi

  • Ibupedia, diakses pada 14 September 2020, 4 Tips Menyusui Bayi dengan Tandem Nursing
  • Alodokter, diakses pada 14 September 2020, Bunda, Ini 6 Tips Sukses Melakukan Tandem Nursing atau Menyusui Dua Anak Sekaligus

Artikel Terkait