Mungkin mommy agak ragu menyusui si kecil saat mommy terkena flu, takut tertular. Namun, ada lho cara yang tepat agar si kecil tetap mendapatkan ASI dengan aman.
Posted: 09 Oct 2020
Mungkin mommy agak ragu menyusui si kecil saat mommy terkena flu, takut tertular. Namun, ada lho cara yang tepat agar si kecil tetap mendapatkan ASI dengan aman.
Dengan menyusui saat flu, bisa membuat si kecil mendapatkan antibodi dari tubuh mommy untuk melawan flu. Namun jika tidak dengan cara yang tepat, justru bisa meningkatkan risiko si kecil terserang flu.
Dikutip dari Alodokter, inilah tips aman menyusui saat flu.
Ada beberapa cara agar mommy tetap bisa menyusui meskipun sedang flu.
Ini adalah hal dasar sebelum dan setelah menyusui. Mommy bisa mencuci tangan dengan air hangat dan sabun.
Selain mencuci tangan, mommy juga bisa membersihkan payudara dengan sabun dan air hangat sebelum menyusui.
Memakai masker saat menyusui akan mengurangi risiko penyebaran virus.
Usahakan mommy tidak bersin atau batuk dekat bayi, dan batasi kontak fisik seperti menciumnya.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan mommy, agar mommy bisa cepat pulih.
Selain itu, mommy juga bisa memompa ASI dan meminta bantuan ayah atau orang di sekitar untuk memberikan kepada si kecil.
Lalu mommy bisa menggunakan waktu ini untuk beristirahat.
Mungkin mommy akan mengalami kurangnya jumlah ASI saat sakit.
Konsumsi banyak cairan seperti air putih akan membantu proses pemulihan dari penyakit, sehingga mommy tidak akan kekurangan ASI.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan, mommy bisa mengkonsumsi setidaknya 2 liter air setiap harinya.
Berhati-hatilah saat ingin mengkonsumsi obat flu ya moms. Ada baiknya mommy berkonsultasi dengan tenaga ahli terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat flu.
Menyusui saat flu masih bisa dilakukan dengan aman, dan harus berhati-hati agar si kecil tidak tertular flu.
Jika ada yang ditanyakan bisa langsung tanya di kolom komentar, free konsultasi di website Mom Uung , instagram momuung.id atau melalui komentar di channel Youtube Mom Uung. Sampai jumpa di next artikel.
Referensi