Seperti yang kita ketahui, ASI begitu istimewa, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga badan kesehatan di berbagai negara menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.
Posted: 10 Oct 2020
Seperti yang kita ketahui, ASI begitu istimewa, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga badan kesehatan di berbagai negara menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.
Kenapa sih ASI begitu istimewa? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, sudah banyak publikasi ilmiah yang membahas berbagai keunggulan dan keistimewaan ASI.
Dikutip dari salah satu publikasi ilmiah di jurnal Pediatric Clinics of North America pada tahun 2013, ASI mengandung ribuan molekul bioaktif berbeda yang membantu melindungi diri dari infeksi, peradangan, serta bermanfaat untuk pematangan kekebalan, perkembangan organ, dan kolonisasi microba sehat.
Selain itu, dilihat dari komposisi dan kekentalannya, ASI sangat sesuai dengan saluran pencernaan bayi. Berbeda dengan susu formula atau susu sapi yang bisa saja menyebabkan diare pada bayi.
Lalu, ada berbagai komponen bioaktif lain yang hanya ada di ASI, tidak ditemukan di susu lainnya.
Zat unik inilah yang membuat ASI menjadi semakin istimewa. Apa aja sih kandungan unik ASI yang tidak ada di susu formula? Dikutip dari Very Well Family, inilah 3 Komponen Penting ASI Yang Tidak Ada di Susu Formula
Imunoglobulin merupakan antibodi yang bertugas melawan berbagai penyakit. ASI dianggap sebagai vaksin pertama bayi karena mengandung zat kekebalan tubuh alami ini.
Sifat ASI ini membantu melindungi tubuh dari flu biasa, infeksi telinga, muntah, diare, serta infeksi yang berpotensi berbahaya lain.
Antibodi utama pada ASI adalah Secretory Immunoglobulin A (IgA). IgA ini melapisi paru-paru dan usus bayi, kemudian menyegelnya untuk mencegah kuman memasuki tubuh dan aliran darah.
Kita tahu hormon memiliki banyak tugas penting dalam tubuh manusia.
Hormon berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme tubuh, stress dan respon nyeri, serta regulasi darah.
Hormon yang ada pada ASI antara lain Kalsitosin yang berfungsi untuk perkembangan neutron elektrik, lalu Somatostatin pertumbuhan epitel lambung.
Kemudian juga ada hormon Adiponektin yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, Leptin yang berfungsi untuk regulasi konversi energi, indeks masa tubuh, dan pengatur nafsu makan.
Enzim yang ditemukan pada ASI membantu pencernaan si kecil untuk memecah lemak atau protein, juga membantu membangun sistem kekebalan tubuh bayi.
Selain itu, masih banyak enzim dalam ASI yang belum diketahui fungsinya. Meskipun demikian, setiap enzim memiliki fungsi yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi.
Itulah 3 kandungan ASI yang tidak ditemukan di susu formula, sekaligus menjadikan ASI begitu istimewa. Tetap semangat mengASIhi yang moms.
Jika ada yang ditanyakan bisa langsung tanya di kolom komentar, free konsultasi di website Mom Uung, instagram momuung.id atau melalui komentar di channel Youtube Mom Uung. Sampai jumpa di next artikel.