Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jadwal menyusui untuk bayi baru lahir sebaiknya 8-12 kali sehari. Sementara untuk rentang waktu dalam sekali menyusui, bayi biasanya membutuhkan kurang lebih 10-15 menit.
Waktu menyusui tersebut berlaku untuk satu sisi payudara, sedangkan ASI dari sisi payudara yang lain bisa diberikan di sesi menyusui selanjutnya.
Lalu bagaimana nih mom ketika sudah memasuki jadwal menyusui, tapi si kecil masih tertidur nyenyak? apakan harus dibangunkan atau dibiarkan sampai bangun?
Dalam proses menyusui ini ada kalanya bayi bisa tidur lebih lama sehingga melewati jam menyusu mommy. Boleh dan tidaknya mommy membangunkan bayi untuk menyusu dapat dilihat dari beberapa kondisi.
Berikut adalah beberapa kondisi bayi harus dibangunkan atau tidak dibangunkan :
1. Usia
Mommy bisa membangunkan bayi untuk menyusu agar mom yakin nutrisinya tercukupi. Bayi dibawah 1 tahun, terutama pada 3 bulan pertama memang lebih sering tidur. Sehingga bayi masih perlu menyusu setiap 2-3 jam sekali, agar kebutuhan kalori terpenuhi dan tumbuh kembangnya optimal.
Di usia ini bayi sudah memahami rasa lapar sehingga jika ia tidur pada jam jadwal menyusu tidak perlu dibangunkan.
2. Berat Badan
Umumnya, bayi yang baru lahir akan mengalami penurunan berat badan pada minggu awal setelah kelahiran. Maksimal penurunan berat badan bayi yang baru lahir adalah 10%. Hal ini bisa menjadi indikasi yang tepat bahwa mommy harus membangunkan bayi untuk menyusu.
Jika kenaikan berat badan bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan, bayi tidak perlu dibangunkan karena tidur merupakan proses tumbuh kembang anak dan perkembangan otak juga loh mommy.
Namun sebaliknya jika berat badan bayi belum memenuhi grafik pertumbuhan, maka baby perlu dibangunkan untuk menyusu demi memenuhi pertambahan berat badannya ya mom.
3. Kesehatan Bayi
Mommy perlu mempelajari tanda bayi cukup ASI. Berikut adalah beberapa tanda bayi cukup ASI:
- Berat badan bayi bertambah dengan stabil
- Baby akan buang air kecil 6-8 kali dalam sehari
- Warna feses yang dikeluarkan bayi akan berwarna kuning cerah
- Bayi menjadi lebih ceria dan aktif sehabis bangun dari tidurnya
- Urin yang dikeluarkan juga akan berwarna jernih
- bayi tampak lebih tenang dan kenyang
jika tanda - tanda tersebut sudah terpenuhi semua, maka mommy tidak perlu membangunkan bayi.
Tambahan catatan nih dari mom uung
- Ketika bayi tidak perlu dibangunkan, mommy perlu memastikan untuk tetap menjaga produksi ASI mommy dengan menstimulasi payudara, yaitu rutin pompa / marmet. Disarankan untuk tidak membiarkan payudara penuh terlalu lama ya mommy.
Semangat mengASIhi hingga 2 tahun mommy!