Posted: 12 Mar 2024
Baru-baru ini BKKBN menyatakan kalau ternyata, Banyak anak mengalami diare karena botol susunya tidak steril dan jadi sarang bakteri. Hal ini disampaikan langsung oleh kepala badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) bapak Hasto Wardoyo, untuk mengingatkan supaya ibu bisa lebih berhati-hati
Sebenernya info ini bukan lagi hal baru ya mom, karena WHO sendiri dari tahun 1990 menjelaskan risiko botol dot yang dapat menyebabkan bayi terserang infeksi gastrointestinal / masalah pencernaan, hingga diare. Secara perbandingannya sendiri, baby yang mendapatkan pemberian botol dot 2,8x lebih berisiko terserang penyakit gastrointestinal (Gi) dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI secara langsung.
Selain itu kerugian pemberian botol dot sendiri yang sering banget merugikan untuk ibu menyusui adalah bikin baby bingung puting. karena proses minum dengan dot berbeda jauh dengan menyusui langsung dari PD. Baby yang terbiasa minum dengan dot akan mudah mendapatkan ASI karena hanya perlu menggunakan 1 otot wajah untuk bergerak, sementara menyusu perlu 11 otot wajah baby yang bergerak untuk bisa mendapatkan ASI.
Nah, intinya, usahakan penggunaan dot adalah opsi terakhir, untuk opsi memberikan ASIP, coba dengan media yang lebih aman, Mommy bisa memilih penggunaan cup feeder, sendok, gelas sloki, dan spuit ya mom!