Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada Mommy setelah melahirkan adalah payudara menjadi keras dan sakit saat menyusui. Tentunya ketidaknyamanan pada payudara ini juga sering kali mengganggu proses menyusui ya mom. Yuk, cari tahu penyebab payudara Mommy keras dan sakit disini!

Eits, jangan lupa klik savenya dulu ya moms, selain topik ini masih ada banyak informasi menarik loh, yang sayang banget nih kalau dilewatkan :)

Penyebab payudara keras dan sakit pada mommy ada bermacam-macam tingkatannya, mulai dari yang ringan hingga yang parah disertai demam.

Mari kita bahas 6 penyebab payudara Mommy menjadi keras dan sakit:

1. Payudara “Penuh” atau Saluran Tersumbat

Payudara Mommy akan memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan Si Kecil dan menyesuaikan dengan jadwal menyusui. Jika Mommy telat menyusui, maka payudara akan terasa kencang sekali. Payudara akan terasa penuh pada minggu pertama setelah melahirkan karena Si Kecil belum dapat menyusu dengan baik. Payudara yang penuh jika dibiarkan akan menjadi sumbatan mom. Jika hal itu terjadi, cara menanganinya adalah mengeluarkan ASI dari payudara.

Perlu di ketahui ya moms, ketika payudara mommy keras dan sakit, Si Kecil tidak dapat mengisapnya. Mommy bisa mengompres payudara dengan air hangat terlebih dahulu, lalu keluarkan ASI dengan tangan atau pompa sebelum bayi menyusu.

2. Infeksi Payudara atau Mastitis

Jika saluran susu tersumbat dan tidak dapat diatasi dengan baik, maka akan menyebabkan mastitis atau peradangan payudara yang biasanya disertai dengan demam.

Jika sudah seperti ini, segeralah ke dokter untuk memeriksakannya. Mommy dianjurkan untuk tetap menyusui agar payudara segera dikosongkan. Isapan Si Kecil adalah pompa terbaik untuk mengosongkan payudara dengan maksimal.

Meskipun payudara mommy mengalami mastitis, namun tetap aman ya moms buat baby. Awalnya baby akan cenderung menolak payudara yang bengkak, karena rasa ASI bisa saja berbeda dan terasa lebih keras dari biasanya.

3. Puting Luka

Selain itu, posisi menyusui dan pelekatan yang kurang tepat juga dapat menyebabkan puting menjadi lecet lalu payudara menjadi keras dan sakit nih moms, karena pengosongan payudaranya kurang maksimal. Cobalah untuk melekatkan Si Kecil dengan tepat dan mencoba berbagai posisi menyusui, hingga Mommy mendapatkan posisi paling pas dan nyaman.

Meski lecet dan sakit, usahakan untuk tidak berhenti menyusui ya moms, karena air liur baby bisa menjadi obat alami untuk puting mommy yg luka. Oleskan sedikit ASI pada kedua puting setelah selesai menyusui, agar luka cepat sembuh.

4. Jamur

Pada lidah atau mulut Si Kecil bisa saja terdapat jamur yang disebut oral thrush, yang biasanya menjadi penyakit pada mulut Si Kecil. Jamur tersebut bisa menyebabkan terjadinya infeksi pada mulut Si Kecil lho moms, dan bisa juga menularkannya ke puting Mommy.

Infeksi jamur akan lebih mudah terjadi jika puting Mommy sudah lecet. Sakitnya tidak hanya terasa saat menyusui, tetapi akan berlanjut hingga 1 jam setelahnya. Bila hal ini terjadi, segeralah ke dokter untuk penanganan yang lebih cepat ya moms.

5. Gigitan Baby

Ketika Si Kecil sudah memiliki gigi, maka sering kali Si Kecil akan mengigit puting mommy saat menyusu ataupun setelah selesai menyusui. Mommy dapat sounding ke Si Kecil dengan berkata “Jangan digigit ya sayang, mama sakit…” atau lakukan tips untuk melepaskan gigitan Si Kecil dengan menyelipkan kelingking pada ujung mulutnya, lalu masukkan ke antara gigi atas dan bawah agar gigitannya terlepas.

Jadi, itulah Moms 5 penyebab dari payudara menjadi keras dan sakit serta cara untuk mengatasinya. Yuk share ke mommy yang lain, sama-sama terus belajar dan saling support untuk lulus mengASIhi selama 2 tahun.

Sumber:

https://id.theasianparent.com/payudara-sakit-selama-menyusui

Artikel Terkait