Posted: 08 Sep 2022
Puting lecet adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh busui. Tidak hanya lecet, terkadang puting juga sampai sakit dan dapat menimbulkan darah yang bercampur dengan ASI. Biasanya masalah ini dihadapi oleh mommy di awal minggu setelah melahirkan. Nah ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya puting lecet, salah satunya adalah cara menyusui / pelekatan yang kurang tepat.
Jadi apa aja sih penyebab terjadinya puting lecet? Yuk simak informasi di bawah:
Posisi & pelekatan yang kurang tepat, menjadi penyebab puting lecet yang paling sering terjadi. Biasanya puting dan bagian sekitar PD tidak masuk secara sempurna ke dalam mulut bayi. Hal ini memang biasa terjadi, namun jika dibiarkan akan menyebabkan puting moms lecet dan bisa sampai luka.
Saluran ASI yang terhalang ditandai dengan adanya lapisan kulit tipis berwarna putih/kuning yang ada di bagian atas saluran. Kondisi tersebut menyebabkan ASI akan sulit keluar, sehingga baby akan menyedot puting lebih kuat dan menyebabkan puting terasa sakit hingga peradangan.
Baby memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga baby rentan terhadap paparan infeksi jamur pada mulut dan lidah. Infeksi ini dapat berpindah ke puting mommy saat proses menyusui. Puting yang terinfeksi jamur memiliki gejala seperti lecet, kemerahan, gatal, serta PD terasa nyeri saat menyusui/setelahnya.
Ukuran corong yang tidak disesuaikan dengan ukuran puting Mommy juga dapat menyebabkan puting lecet. Jika hal ini dibiarkan terjadi, puting bisa melepuh dan akan membuat mommy kesakitan.
Tongue tie problem atau biasa dikenal dengan istilah masalah tali lidah bisa membuat baby sulit melakukan pelekatan yang tepat, kondisi ini menyebabkan puting mommy jadi lecet dan nyeri
Walaupun masalah puting lecet adalah kondisi umum yang sering terjadi, mommy bisa loh mengambil beberapa langkah berikut untuk mengatasi puting lecet: