Posted: 15 Nov 2022
Memasuki usia 0-6 bulan, baby hanya membutuhkan asupan nutrisi melalui ASI. Memberikan makanan lain pada 6 bulan pertama justru dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, alergi, eksim, serta gangguan pencernaan lainnya karena belum terbentuk sempurna untuk mencerna makanan selain ASI.
Kandungan di dalam ASI sangat baik untuk baby di awal 6 bulan kelahirannya karena mengandung protein, lemak, laktosa, zat besi, vitamin B1, vitamin C, antioksidan serta antibodi sehingga nutrisi baby dapat terpenuhi. Menyusui secara eksklusif atau memberikan ASIP kepada baby tetap memberikan manfaat yang sama ya Moms. Ketika akan memberikan ASIP perah, Moms perlu mengetahui metode penyimpanan yang tepat.
Sama halnya dengan porsi ASI, MPASI juga disesuaikan dengan usia baby ya Moms. Menurut WHO, ASI tetap perlu diberikan ke baby hingga usia 2 tahun. Tetapi, kebutuhan ASI setelah memasuki MPASI tentu sudah tidak sama dengan sebelumnya. Mommy juga bisa menentukan porsi ASI di masa MPASI baby loh.
porsi ASI sebanyak 560-880ml, sedangkan porsi untuk MPASI sebanyak 250ml. Jadi porsi ASI tetap lebih banyak dibandingkan MPASI ya Moms. Mommy dapat memberikan MPASI sebanyak 1-2 kali dalam sehari.
porsi ASI sebanyak 550ml, sedangkan porsi untuk MPASI sebanyak 375ml yang bisa Mommy berikan 3-4 kali dalam sehari.
porsi ASI sebanyak 300-360ml, sedangkan porsi untuk MPASI sebanyak 750ml. Dapat diberikan sebanyak 3-4 kalau dalam sehari. Bila dilanjutkan untuk menyusui hingga 2 tahun maka kebutuhan ASI baby hanya sekitar 300ml per hari. Seiring bertambahnya umur baby maka porsi ASI dapat dikurangi.
Jumlah ASI yang dapat dikonsumsi baby selama menyusui tidak selalu sama ya Moms. Begitu pula dengan jumlah makanan pada saat MPASI, karena itu Mommy perlu mengetahui tanda-tanda kenyang atau lapar pada baby. Pilih menu yang sehat untuk baby. Untuk momen makan pertama, berikan buah atau MPASI dengan tekstur yang lembut. Jika baby terlihat tidak lahap menyantap makanan pendamping, bukan berarti ia tidak suka ya Moms. Mungkin baby hanya butuh waktu lebih untuk beradaptasi dengan tahap baru ini. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam mengenalkan makanan pendamping ASI, sehingga anak memperoleh nutrisi yang optimal.