Salah satu penyebab dari anak susah makan (GTM) adalah kurang menerapkan feeding rules yang benar. Sulit makan berkepanjangan dapat berakibat menurunnya asupan kalori yang dibutuhkan oleh anak sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Dampak sulit makan pada awalnya berpengaruh terhadap berat badan (tetap ataupun menurun) kemudian akan mempengaruhi tinggi badan serta status gizi.

Bagaimana sih cara penerapan feeding rules yg tepat?

1. Jadwal

  • Mommy baiknya membuat jadwal makan yang teratur setiap harinya, yang terdiri dari jadwal makan utama (pagi-siang-malam) dan makanan selingan (camilan/snack).
  • Batasi durasi pemberian makan, yaitu maksimal 30 menit.
  • Baiknya tidak menawarkan camilan/snack saat anak makan, kecuali minum (air putih).

2. Lingkungan

  • Mommy bisa menciptakan lingkungan dan situasi makan yang menyenangkan, baiknya tidak ada paksaan pada anak. Memaksa anak untuk makan dapat memberikan trauma dan bisa membuat anak semakin susah makan.
  • Menyiapkan alas makan agar tidak berantakan.
  • Hindarkan semua gangguan/distraksi, misalnya mainan, televisi, atau perangkat elektronik lain saat makan. Hal ini penting agar anak fokus dengan makanan yang disajikan di depannya dan dapat makan dengan baik.
  • Baiknya tidak menjadikan makanan sebagai hadiah.

3. Prosedur

  • Beri makanan dalam porsi kecil (porsi bisa disesuaikan dengan usia anak), agar bisa dihabiskan.
  • Baiknya berikan makanan utama dulu, baru diakhiri dengan minum. Banyak minum akan membuat anak cepat kenyang dan tidak mau melanjutkan makannya.
  • Latih dan motivasi anak untuk mau makan sendiri dengan memberikan finger food.
  • Saat anak menunjukkan tanda-tanda rewel dan menolak makan, misalnya menangis, mengatupkan mulut, atau memalingkan kepala, coba tawarkan kembali makanan secara netral tanpa membujuk dengan iming-iming hadiah atau memaksanya.
  • Jika setelah 10-15 menit anak tetap menolak makan, akhiri proses makan. Jangan marahi atau mengomeli anak ya, agar anak tidak merasa trauma dan takut di setiap jam makan.
  • Upayakan untuk membersihkan mulut anak hanya setelah proses makan selesai.

Dengan menerapkan feeding rules tersebut diharapkan masalah sulit makan pada anak dapat teratasi sehingga tumbuh kembang menjadi lebih optimal. Namun, apabila anak tetap mengalami kesulitan makan, maka disarankan untuk berkonsultasi langsung kepada ahli gizi atau dokter spesialis anak terdekat.

Sumber:
IDAI. 2016. Sulit Makan pada Bayi dan Anak.
UNICEF. Feeding Your Baby: 6–12 Months.

Artikel Terkait