Posted: 19 Aug 2024
ASI adalah anugerah terindah dari Tuhan untuk bayi. Tidak ada yang lebih sempurna dan alami dari ASI untuk memenuhi segala kebutuhan nutrisi si kecil. Dengan memahami kebutuhan ASI bayi, Mommy tidak hanya memberikan asupan terbaik, tetapi juga melindungi mereka dari berbagai penyakit dan memastikan pertumbuhan optimal. Namun, di awal kelahiran bayi, banyak mommy yang bertanya-tanya kebutuhan ASI bayi baru lahir. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang pentingnya ASI dan cara menghitung kebutuhannya.
Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah ASI yang dibutuhkan bayi setiap hari
Dikutip dalam panduan kemenkes, setiap hari bayi membutuhkan ASI 150ml/kg. Jadi setiap 1kg berat bayi membutuhkan 150ml. Maka jika baby berusia 1 bulan dengan berat badan 3kg akan membutuhkan asi 450ml per harinya. Jika setiap menyusu per dua jam sekali, maka satu hari dapat 12 kali menyusu dan pada satu sesinya membutuhkan minimal 40ml. Namun hal ini tidak perlu dijadikan patokan karena mommy bisa tetap rutin menyusui baby sesuai dengan permintaannya. Terutama ketika baby mengalami Growth spurt, maka baby akan lebih sering meningkatkan frekuensi menyusunya.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan ASI
Bayi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di beberapa bulan pertama kehidupannya. Semakin besar dan berat bayi, maka semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-harinya. ASI merupakan sumber energi utama bagi bayi, sehingga kebutuhannya pun ikut meningkat.
Saat bayi sedang mengalami percepatan pertumbuhan (growth spurt), kebutuhannya akan ASI akan meningkat. Ini karena tubuh bayi membutuhkan nutrisi ekstra untuk mendukung pertumbuhan yang cepat. Bayi yang sedang growth spurt biasanya akan lebih sering menyusu dan terlihat lebih rewel. Mungkin banyak yang berpikir kalau produksi ASI Mommy jadi lebih banyak saat bayi sedang mengalami pertumbuhan pesat (growth spurt). Sebenarnya, bukan produksi ASI-nya yang bertambah banyak, tapi kebutuhan ASI si kecil yang meningkat drastis. Karena lebih sering menyusu, tubuh Mommy akan menerima sinyal untuk memproduksi lebih banyak ASI. Jadi, peningkatan produksi ASI ini adalah respons alami tubuh Mommy untuk memenuhi kebutuhan si kecil yang sedang tumbuh pesat. Itulah sebabnya, setelah melewati masa growth spurt, biasanya berat badan bayi akan naik dengan signifikan.
Suhu lingkungan yang panas dapat meningkatkan kebutuhan ASI bayi. Bayi akan cenderung lebih haus dan bisa saja mudah mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi dan memperhatikan tanda lapar pada baby agar tidak sampai mengalami dehidrasi..
Tetap Menyusui sesuai dengan kebutuhan baby
Untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup, sebaiknya Mommy menyusui bayi sesuai dengan permintaannya. Artinya, biarkan bayi menyusu sesering mungkin tanpa perlu diatur jadwalnya. Tanda-tanda bayi lapar bisa berupa mengisap jari, menggeliat, menoleh kiri dan kanan, atau membuka mulut. Menyusui sesuai perminataan bayi tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, tetapi juga membantu mempererat ikatan antara Mommy dan bayi serta merangsang produksi ASI. Sebagai pedoman umum, Mommy bisa memberikan ASI kepada bayi setiap 2-3 jam sekali. Jangan khawatir jika menjumpai kebiasaan newborn yang cenderung tidur. Mommy bisa membangunkannya dengan cara menggoyangkan pelan badannya atau mengusapkan kapas basah ke kakinya. Idealnya, setiap sesi menyusui berlangsung selama 15-30 menit.
Tanda Bayi Mendapatkan ASI yang Cukup:
Banyak mitos-mitos yang beredar tentang jumlah ASI yang dibutuhkan bayi. Seperti saat bayi membutuhkan banyak asi, mommy berpikir ASI mommy kurang atau kosong dan mulai menambahkan sufor. Padahal belum tentu kondisinya sesuai dengan asumsi mommy. Untuk menghindari hal-hal tersebut mommy bisa tetap pastikan menyusui dengan teknik yang tepat. Mommy juga bisa memompa ASI bila diperlukan untuk menambah pasokan ASI. Mommy perlu untuk mencari tahu juga cara menyimpan ASI perah dengan benar. Jika mommy mengalami permasalahan seperti ASI seret, bayi menolak menyusu, dan puting lecet segera minta bantuan konselor menyusui.
Meskipun kebutuhan ASI untuk bayi sudah bisa diperkirakan, mommy tidak perlu terfokus pada hasil pompanya. Hisapan baby akan lebih maksimal dan mampu mengenyangkannya bayi. Mommy pastikan teknik menyusuinya tepat, susui baby sesuai permintannya dan perhatikan tanda kecukupan asi nya.
Referensi:
Sumiyati, dkk. 2024. Penyuluhan dan Pendampingan Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi Baru Lahir terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi. ISSN 2621-4822 (Print), ISSN 2828-8173 (Online).
Wijaya FA. ASI Eksklusif: Nutrisi Ideal untuk Bayi 0-6 Bulan. CDK- 275/ vol. 46 no. 4 th. 2019
IDAI. Mengapa ASI Eksklusif Sangat DIanjurkan pada Usia di Bawah 6 bulan. 2013. https://www.idai.or.id/artikel/kli nik/asi/mengapa-asi-eksklusif- sangat-dianjurkan-pada-usia-di- bawah 6-bulan
Suradi R. Spesifisitas Biologis Air Susu Ibu, Sari Pediatri. 2001; 125' 129.