Posted: 20 Mar 2024
Pumping perlu, jika dibutuhkan, namun yang utama adalah DBF (Direct Breastfeeding) ya! karena DBF itu paling optimal mengosongkan payudara, bisa skin to skin dengan baby juga, yang mana bisa bikin bonding lebih optimal! Kondisi perlu pumping
Ketika mommy mengalami aliran ASI yang terlalu deras atau hiperlaktasi. Kodisi ASI terlalu deras hingga bikin muncrat kalau dinenen bayi dan bikin tersedak. jadi sebelum nenen bisa dipompa dulu selama 1-2 menit biar aliran ASInya gak terlalu deras saat di nenen bayi. Pompa dengan tujuan meningkatkan produksi ASI. Sebelum keburu-buru pumping dengan tujuan ini, mommy harus cek dulu tanda kenyang bayi saat DBF, bisa dilihat tangannya yang dari menggenggam erat jadi lebih rileks dan terbuka, dan juga bisa cek tanda bayi cukup ASI, BBnya naik atau eng Buang air kecilnya sesuai atau enggak kalau dirasa semua mencukupi, maka gak perlu, tapi kalau dirasa kurang, bisa ditambah sesi pumping setelah DBF ya! karena dengan menambah sesi pompa setelah menyusui akan menambah demand ASInya.
Penting juga buat diingat, jangan pumping buat berlomba gendutin kulkas, fokus ke kebutuhan bayi karena ASI akan tetap menyesuaikan kebutuhan bayi! Jangan insecure melihat hasil pompa orang lain lebih banyak dari kita. Selama bayi sudah tercukupi kebutuhan ASInya, mommy gak perlu khawatir ya!