Salah satu momen yang sangat ditunggu oleh seorang ibu adalah saat lahirnya sang buah hati. Setelah proses kelahiran, penting bagi ibu untuk segera memulai proses menyusui. Meskipun pada awalnya produksi ASI mungkin belum mencukupi, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, ibu dapat membantu mempercepat dan merangsang produksi ASI. Berikut adalah beberapa cara untuk mengeluarkan ASI di awal kelahiran:

1. Keterlibatan Kulit dengan Kulit (Skin-to-Skin Contact)

Saat bayi baru lahir, sangat penting untuk melakukan keterlibatan kulit dengan kulit. Ibu dapat meletakkan bayi di dada atau perutnya tanpa menggunakan pakaian. Sentuhan kulit yang langsung akan merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang dapat merangsang produksi ASI. Selain itu, kemungkinan bayi akan mencari dan menghisap puting susu juga akan meningkat.

2. Frekuensi dan Durasi Menyusui yang Sering

Untuk merangsang produksi ASI, penting untuk sering menyusui bayi. Ibu disarankan untuk menyusui bayi setidaknya setiap 2-3 jam, bahkan pada malam hari. Penting juga untuk memberikan bayi kesempatan untuk mengosongkan payudara dengan sempurna. Menyusui tanpa batas waktu pada masing-masing payudara akan membantu meningkatkan produksi ASI.

3. Perhatikan Posisi dan Posisi Menyusui yang Tepat

Posisi menyusui yang tepat juga dapat membantu mempercepat produksi ASI. Pastikan bayi terletak dengan benar dan rapat pada payudara, dengan mieing dan telinga sejajar dengan pantatnya, sehingga dia dapat menghisap dengan baik. Cobalah berbagai posisi seperti posisi cradele hold, liying a side, foodball hold, atau cross cradle hold sampai mommy menemukan yang paling nyaman dan efektif untuk mommy dan bayi.

4. Jaga Kondisi Kesehatan dan Asupan Nutrisi yang Cukup

Bagi ibu menyusui, menjaga kondisi kesehatan dan asupan nutrisi yang cukup sangat penting dalam memproduksi ASI. Pastikan mommy makan makanan yang sehat dan seimbang, serta minum banyak air putih. Hindari kelelahan dan stres berlebihan karena dapat mempengaruhi produksi ASI. ASI Booster mom uung bisa menjadi opsi untuk memnatu busui melengkapi nuturisi harianya sehingga, ASI bisa melimpah dan berkualitas.

5. Jangan Mengabaikan Faktor Psikologis

Stress dan kecemasan dapat mempengaruhi produksi ASI. Cobalah untuk tetap tenang dan santai saat menyusui. Bicarakan dengan anggota keluarga dan pasangan tentang perasaan dan kebutuhan emosional mommy. Dukungan dan pengertian yang baik dari keluarga dapat membantu menjaga kondisi mental dan mendukung produksi ASI yang baik.

Kesimpulan

Mengeluarkan ASI di awal kelahiran membutuhkan waktu dan kesabaran. Dengan melibatkan kulit dengan kulit, menyusui dengan frekuensi dan durasi yang sering, memperhatikan posisi dan posisi menyusui yang tepat, menjaga kesehatan dan asupan nutrisi yang cukup, serta mengelola faktor psikologis dengan baik, ibu dapat membantu mempercepat dan merangsang produksi ASI. Jika mommy mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang diperlukan