Siapa nih mom yang galau antara mau kasih baby empeng atau enggak ya? sebelum menentukan pertimbangan, memberikan empeng pada baby, beberapa hal ini yang peru mommy ketahui tentang keuntungan dan kerugian memberi empeng pada baby ya

Keuntungan Memberi Empeng

  1. Membuat Baby Lebih Tenang
    kebiasaan mengenyot baby yang bisa diterapkan pada empeng bikin baby lebih anteng

  2. Mengurangi Resiko SIDS Bayi yang terbiasa menggunakan empeng saat tidur dapat memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal akibat SIDS, ketimbang bayi yang tidak menggunakan empeng.

    Baik tidur dengan posisi terlentang ataupun tengkurap. Risiko bayi mengalami gangguan yang menyebabkan kematian mendadak ini menurun hingga 90 persen saat menggunakan empeng.

    Hal ini karena empeng dapat membuat jalur pernapasan bayi tetap terbuka saat tidur. Selain itu, pegangan pada empeng juga dapat mencegah bayi untuk tengkurap ketika tidur, sehingga hidung dan mulutnya tertutup oleh bagian dari tempat tidurnya. Penurunan risiko terbukti pada bayi yang tidur tengkurap atau di tempat yang empuk. Padahal faktanya, faktor ini terbukti dapat meningkatkan risiko SIDS sebanyak 10 kali lipat.

  3. Membantu Baby Cepat Tidur
    Empeng dapat digunakan sebagai alternatif untuk menenangkan bayi dan membuatnya lebih nyenyak ketika tidur, karena ada kenyamanan yang dirasakan baby

Kerugian Memberi Empeng

  1. Membuat Baby Ketergantungan
    Jika baby terbiasa ngempeng atau menggunakan dot saat tidur, bukan tidak mungkin baby menjadi ketergantungan. Pada beberapa kasus, kebiasaan mengenyot empeng dapat terbawa hingga baby masuk ke usia balita.

    Karena itu, jika memang baby membutuhkan bantuan empeng agar bisa tenang, orang tua harus “tega” memisahkan keduanya saat usia baby sudah mencapai 8 atau 9 bulan. Hal ini dilakukan agar kebiasaan tersebut tidak terbawa hingga baby memasuki usia balita.

  2. Merubah Bentuk Rahang dan Gigi Jika Penggunaan Terlalu Lama
    Membiasakan baby ngedot menggunakan empeng atau pacifier, ternyata membawa dampak negatif pada kerapian gigi. Salah satunya adalah membuat posisi gigi menjadi lebih maju dan mengubah bentuk rahang. Jika babyterus-menerus melakukan kebiasaan ini hingga usia prasekolah, risiko gigi tonggos dapat meningkat.

  3. Mengaggu Proses DBFbaby
    Mengisap puting payudara berbeda dengan mengisap empeng atau dot. Pada beberapa bayi, perbedaan puting dan empeng ini bisa membuatnya bingung. Kondisi ini sering dikenal dengan bingung puting.

    Selain itu, memberikan empeng terlalu dini dapat membuat bayi kesulitan untuk belajar menyusu langsung dari payudara dan membuat pelekatan menyusui yang benar menjadi terganggu.

    Agar bayimu tidak lebih memilih empeng atau dot dibandingkan puting payudaramu sendiri, hindari memberikannya empeng atau dot pada minggu-minggu awal setelah lahir, hingga Air Susu Ibu (ASI) bisa keluar dengan lancar dan bayi terampil menyusu dari payudara langsung.

  4. Beresiko Menyebabkan Infeksi Telinga Tengah
    Tak hanya merusak gigi, menggunakan empeng dan dot juga meningkatkan risiko baby mengalami infeksi telinga. Ini karena dugaan adanya perubahan pada tekanan di dalam telinga ketika baby mengisap atau menelan. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan dalam telinga yang memicu terjadinya infeksi.

Dari keuntungan dan kerugiannya, kira2 worth it ga nih mom untuk diberikan ke baby? Semoga info ini bermanfaat ya mom.. semangat mengASIhi!

Artikel Terkait