Sebagai ibu baru tentu akan khawatir ketika baby sering BAB (Buang Air Besar), padahal baru minum ASI (Air Susu Ibu). Hal ini kadang membuat ibu baru berfikir, apakah karena baby mengalami diare, ataukah normal jika hal tersebut terjadi.

Pada dasarnya manusia memiliki reflek gastrokolika, reflek yang mana membuat seseorang melakukan BAB setelah mengkonsumsi suatu makanan. Namun, pada baby cenderung tinggi reflek gastrokolika ini, karena pencernaan baby yang belum tumbuh sempurna sehingga akan membuatnya lebih sering BAB setelah mengkonsumsi makanannya, atau pada saat newborn baby hanya mengkonsumsi ASI.

BAB baby yang dikeluarkan pada baby seteah BAB bukanlah makanan yang baru saja ia konsumsi, melakinakan makanan yang sudah ia cerna 2-3 jam sebelumnya. Ini mungkin juga dialami oleh orang dewasa, biasanya pagi hari seusai sarapan biasanya mengalami mules dan ingin segera BAB.

Sehingga dapat disimpulkan ketika baby BAB usai nenen adalah normal.

Beda Reflek Gastrokolika Dengan Diare Pada Baby?

Diare pada baby biasanya ditandai dengan frekuensi BAB yang lebih sering, biasanya lebih dari 5x sehari, dengan tekstur fases yang lebih cair dan bahkan disertai dengan muntah, bisa jadi jika hal ini terjadi terdapat infeksi pada pencernaanya, sehingga perlu diwaspadai dan segera ditangai cepat dengan membawa ke dokter anak / rumah sakit terdekat ya mom

Sumber: https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/bayi-asi-sering-bab-normalkah

Artikel Terkait