Apa iya baby bisa alergi sama ASI ? Kok gatal-gatal ya moms ? duh terus baby ku makan apa dong ? Eits…, jangan panik dulu moms!

Yuk, klik save dulu & jangan lupa share juga nih ke mommy-mommy lainnya untuk saling support mengASIhi!

Jadi, apakah baby bisa alergi terhadap ASI? Jawabannya tidak ya moms, ASI yang diminum si kecil tidak akan menyebabkan alergi. Namun, Apa yang mommy konsumsi yang disalurkan melalui ASI lah yang dapat menyebabkan alergi nih moms.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), hanya sekitar 2-3% baby yang mengalami reaksi alergi setelah meminum ASI. Lalu apa aja sih makanan yang sering menjadi penyebab alergi pada baby setelah minum ASI ?

  • Telur
  • Kacang-kacangan (kacang tanah, kacang mente, almond atau kenari)
  • Kedelai
  • Gandum
  • Ikan dan makanan laut lainnya
  • Biji wijen
  • Makanan yang mengandung protein sapi dan turunannya (keju, yogurt, roti, mentega)

Tidak semua makanan yang disebutkan diatas dapat memunculkan reaksi alergi pada baby ya moms. Untuk mengetahui makanan apa yang bisa menimbulkan reaksi alergi pada baby, mommy perlu mencari tahunya sendiri ya.

Perlu mommy ketahui, makanan yang mommy konsumsi biasanya akan muncul dalam ASI pada waktu 3-6 jam setelah mommy mengkonsumsinya, dengan begitu mommy bisa mengevaluasi makanan apa yang dapat memicu reaksi alergi pada baby.

Ini nih gejala-gejala alergi yang muncul pada baby setelah minum ASI:

  • Kolik pada baby
  • Perut baby terasa tidak nyaman
  • Ruam atau muncul gejala eksim pada kulit baby disertai gatal
  • Hidung dan mata berair
  • Muntah
  • Diare
  • Baby terus menangis dan tidak bisa tidur
  • Baby sulit bernapas setelah menyusu
  • Pembengkakan pada wajah, mata, dan sekitar mulut baby

Gejala ini akan segera menghilang dalam beberapa hari atau minggu setelah mommy berhenti mengonsumsi makanan yang memicu alergi pada baby.

Lalu, gimana sih cara mengatasinya? Jika timbul reaksi alergi yang parah pada baby, segera konsultasikan ke dokter ya moms. Selain itu mommy juga sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan yang dapat menimbulkan alergi pada baby.

Bila baby menunjukkan gejala alergi selama masa menyusui, bukan berarti mommy harus menghentikan pemberian ASI ya moms. Lebih baik konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk tindakan lebih lanjut ya!

Menyusui secara eksklusif hingga 6 bulan telah terbukti dapat mengurangi resiko serta keparahan alergi makanan pada baby nih moms! Jadi jangan berhenti menyusui ya moms!

Yuk share artikel ini moms untuk saling support para pejuang ASI hingga lulus mengASIhi selama 2 tahun.

Sumber:

https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/susu-untuk-anak-yang-alergi-susu-sapi

Artikel Terkait