Kelancaran ASI seorang ibu dalam fase menyusui dipengaruhi oleh dua hormon penting, yaitu Proklaktin dan Oksitosin.

Lalu bagaimana fungsi dan cara kerja kedua hormon ini moms? Yuk kita bahas bagaimana fungsi dan cara kerja dua hormon ini, agar mommy bisa melancarkan ASI dengan GRATIS.

Fungsi hormon Prolaktin

Fungsi utama hormon Prolaktin adalah untuk meningkatkan produksi ASI. Sedangkan pada pria, hormon ini berperan penting dalam produksi sperma.

Hormon Prolaktin diproduksi di bagian depan kelenjar Hipofisis (Pituitary), rahim, otak, payudara, prostat, lapisan lemak, kulit, dan sel imun.

Produksi hormon ini dikendalikan oleh dua hormon utama, yaitu Dopamin dan Estrogen.

Saat hamil, hormon ini tidak akan dihasilkan karena ditahan oleh hormon Progesteron.

Saat bayi menyusu, rangsangan sensorik dari puting akan dikirim ke otak, kemudian di respon dengan mengeluarkan hormon Prolaktin yang akan kembali ke payudara melalui aliran darah, serta merangsang sel-sel lain untuk memproduksi ASI.

Apabila bayi kurang menyusu, jumlah Prolaktin yang dihasilkan pun bisa menurun, dan produksi ASI menjadi lebih sedikit.

Semakin banyak ASI yang dikeluarkan dari gudang ASI, atau Sinus Laktiferus, maka akan semakin banyak produksi ASI.

Dengan kata lain, semakin sering si kecil menyusu, maka produksi ASI akan semakin melimpah.

Untuk itu sangat penting bagi mommy untuk menjaga pola menyusui khususnya di malam hari. Karena menyusui di malam hari bisa membantu kita menjaga persediaan ASI untuk si kecil.

Hormon Prolaktin juga bisa meningkatkan perasaan nyaman dan mencegah kehamilan baru lho.

Fungsi hormon Oksitosin

ASI yang sudah diproduksi membutuhkan hormon Oksitosin untuk mengalirkannya. Oksitosin sendiri dipengaruhi oleh kondisi psikologis mommy.

Jika moms tenang, nyaman, dan bahagia, maka produksi hormon akan melimpah dan ASI akan mengalir dengan lancar.

Cara kerja hormon Oksitosin

Rangsangan dari isapan si kecil saat menyusu akan diteruskan menuju Hipotalamus yang kemudian memproduksi hormon Oksitosin.

Lalu, Oksitosin akan memacu otot-otot halus disekeliling Alveoli untuk berkontraksi dan mengeluarkan ASI.

Proses ini disebut dengan let down reflect atau reflek pengaliran ASI. Oksitosin bisa dihasilkan dengan menjaga Psikologis mommy, misalnya dengan membayangkan bayi, mendengar suaranya, menggendong, menyentuh, dan membangkitkan rasa percaya diri.

Cara meningkatkan hormon Oksitosin

Ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan produksi hormon Oksitosin, yaitu:

  • Perasaan senang dan kasih sayang kepada anak
  • Celotehan atau tangisan bayi
  • Peran ayah dalam mengasuh bayi, misalnya menggendong bayi ke ibu saat akan disusui, mengganti popok dan memandikan bayi, bermain dengan si kecil, atau membantu pekerjaan rumah tangga.
  • Pijat bayi.

Kondisi yang bisa mempengaruhi turunnya produksi Oksitosin

  • Mommy merasa cemas, sedih, marah, kesal, dan bingung
  • Rasa cemas pada perubahan bentuk payudara dan bentuk tubuhnya, meninggalkan bayi karena harus bekerja, dan merasa cemas jika merasa ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi
  • Rasa sakit saat menyusui

Itulah cara melancarkan produksi ASI secara GRATIS dengan cara menjaga kondisi Psikologis mommy dan menjaga agar mommy terus menyusui si kecil.

Jika ada yang ditanyakan bisa langsung tanya di kolom komentar, instagam momuung.id atau melalui komentar di channel Youtube Mom Uung. Sampai jumpa di next artikel.


Referensi

  • Alodokter, diakses pada 22 Agustus 2020, Fungsi Hormon Prolaktin dan Gangguan Kesehatan yang Berkaitan Dengannya
  • Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), diakses pada 22 Agustus 2020, Manajemen Laktasi
  • Motherandbaby, diakses pada 22 Agustus 2020, Ini Fungsi Prolaktin dan Oksitosin Untuk Kelancaran ASI

Artikel Terkait