Mommy mungkin pernah mengalami masa dimana si kecil rewel dan tidak henti-hentinya menyusu. Pada masa ini mungkin mommy bingung, kenapa sih si kecil kok menyusu terus? Apa karena ASI tidak cukup? Yuk kita bahas.

Ada dua kemungkinan kenapa si kecil terus ingin menyusu, yaitu karena Cluster Feeding, dan juga karena Growth Sprut. Lalu apa sih arti dua istilah ini?

Growth Spurt

Growth Spurt merupakan fase dimana pertumbuhan bayi mengalami percepatan, sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak dari biasanya.

Kondisi seperti ini bisa terjadi pada bayi ASI maupun bayi yang minum susu formula lho.

Waktu-waktu terjadinya Growth Spurt

Growth Spurt bisa terjadi pada waktu berikut ini

  • Bayi baru lahir
  • Bayi berusia 1 minggu
  • Saat bayi berusia 3 minggu
  • Bayi berusia 4 sampai 6 minggu
  • Saat bayi berusia 3 sampai 6 bulan, dan lamanya sekitar 2 sampai 3 hari

Tanda bayi mengalami Growth Spurth

Berikut ini beberapa tanda bayi mengalami Growth Spurt.

  • Bayi sering menyusu setiap 1 jam atau 30 menit.
  • Bayi selalu merasa haus dan tidak pernah kenyang.
  • Sering bangun di malam hari dan rewel.
  • Setelah 2-3 hari bayi akan sering tidur dan terlihat kenyang.

Lalu bagaimana tips buat mommy saat bayi sedang mengalami Growth Spurth?

Pertama mommy ikuti saja kemauan bayi. Kemudian pastikan mommy mengkonsumsi makanan sehat yang banyak.

Jangan pernah berpikiran ASI mommy tidak cukup, karena pikiran negatif akan mempengaruhi kinerja hormon Oksitosin dalam menghasilkan ASI.

Pastikan mommy beristirahat yang cukup, saat si kecil istirahat mommy bisa istirahat juga.

Dan jangan menyerah ya moms, nikmati setiap fase pertumbuhan bayi.

Cluster feeding adalah kondisi dimana bayi ingin menyusu terus tapi dalam waktu yang singkat.

Sama seperti Growth Spurt, Cluster Feeding juga terbilang normal terjadi, apalagi pada bayi yang baru lahir, jadi mommy tidak perlu khawatir ya.

Penyebab cluster feeding

Saat baru lahir, bayi biasanya akan menyusu setiap 1,5 sampai 3 jam, seiring bertambahnya usia, frekuensi menyusu bisa meningkat hingga 2 sampai 3 jam sekali. Nah, saat mengalami cluster feeding, bayi biasanya minta menyusu setiap jam.

Cluster feeding bisa terjadi karena beberapa hal, berikut ini beberapa penyebabnya.

Bayi mengalami Growth Spurt

Sudah kita bahas pada awal artikel ya moms tentang Growth Spurt. Nah, saat bayi membutuhkan asupan nutrisi yang banyak untuk menunjang pertumbuhannya, sedangkan asupannya hanya dari ASI, maka tidak heran jika dia mengalami cluster feeding.

Lompatan tumbuh kembang

Bayi akan mengalami perubahan tumbuh yang cepat di enam bulan pertama. Saat bayi mengalaminya, menyusu adalah hal yang membuatnya tenang dan merasa nyaman.

Adaptasi tubuh ibu dalam memproduksi ASI

Semakin sering bayi menyusu, maka akan sembakin banyak tubuh mommy memproduksi ASI. Jadi jangan khawatir kekurangan suplai ASI saat cluster feeding ya moms, karena produksi ASI menyesuaikan kebutuhan bayi.

Itulah beberapa alasan kenapa bayi sering menyusu terus. Mommy jangan khawatir saat bayi mengalami cluster feeding ya.

Cluster feeding memiliki banyak manfaat, mulai dari bisa meningkatkan bonding atau ikatan antara mommy dan si kecil, juga bisa meningkatkan produksi ASI.

So, jangan pernah berpikiran bayi mengalami cluster feeding karena bayi tidak kenyang atau karena ASI sedikit dan tidak berkualitas ya moms.

Jika ada yang ditanyakan bisa langsung tanya di kolom komentar, instagam momuung.id atau melalui komentar di channel Youtube Mom Uung. Sampai jumpa di next artikel.


Referensi

  • KlikDokter, diakses pada 24 Agustus 2020, Ketika Bayi Tidak Henti-hentinya Menyusu
  • AloDokter, diakses pada 24 Agustus 2020, Ini Lho Penyebab Bayi Terus-menerus Minta Menyusu
  • Popmama, diakses pada 24 Agustus 2020, Mengenal Cluster Feeding, Penyebab Bayi Menyusu Terus-Menerus
  • TheAsianParent Indonesia, diakses pada 24 Agustus 2020, Tips Menghadapi Cluster Feeding (Bayi Sering Menyusu dengan jeda waktu yang singkat)

Artikel Terkait